KMD Pusdiklatcab Cakra Baswara Semarang

Bagi Kakak-kakak Pembina Pramuka yang belum pernah ikut KMD dan berniat mengikuti kursus tersebut, berikut link dari halaman FB Pusdiklatcab Cakra Baswara https://web.facebook.com/photo.php?fbid=1075343842584295&set=a.141992952586060.28129.100003260696024&type=3. silahkan hubungi nama yang tertera dalam pengumuman tersebut.

Jadwal PLPG 2016 Rayon 112 UNNES

Jadwal PLPG untuk sertifikasi guru 2016 ditentukan masing-masing LPTK penyelenggara. Untuk Rayon 112 UNNES jadwal lengkap telah dirilis melalui web http://lp3.unnes.ac.id di laman pemanggilan Peserta PLPG Tahap 1.
Peserta dipanggil secara bertahap. Pemanggilan ini dapat dibatalkan bila ternyata hasil verifikasi dokumen peserta dinyatakan tidak lolos. Berikut link/tautan ke laman web yang dimaksud.
link/ tautan : Pemanggilan Peserta PLPG 2016 tahap I Unnes

Semangat Luar Biasa Para Pendidik Indonesia

Program Diklat Guru Pembelajar yang dirilis oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk memperbaiki hasil UKG 2015 ternyata disambut dengan berbagai tanggapan, antara lain ada yang mengeluh, acuh tapi ada pula yang semangat. Hal ini wajar karena peserta guru pembelajar sebagian besar adalah guru-guru yang memasuki usia pensiun. Namun ada juga guru yang sangat bersemangat walau pensiun sudah di depan mata.
Penulis sebagai salah satu mentor di diklat ini sungguh takjub melihat perkembangan kegiatan guru pembelajar ini. Dari beberapa posting di blog refleksi, tampak semangat membara para pendidik ini dalam mengikuti dan terus menggali ilmu demi kemajuan dunia pendidikan Indonesia.
Salah satu faktor yang mungkin membuat para pendidik ini antusias adalah fitur-fitur di dalam pembelajaran itu sendiri. Dalam proses diklat, ada beberapa animasi dan video yang menginspirasi cara mengajar guru. Guru saja tertarik, apalagi bila diberikan ke siswa di sekolah.
Mudah-mudahan program ini sukses mencapai tujuannya, untuk guru pada khususnya, pada dunia pendidikan Indonesia pada umumnya.
Majulah guru Indonesia, semangatlah untuk terus belajar demi anak-anak didik kita yang akan membangun Indonesia. Majulah Guru Pembelajar!

Peserta PLPG 2016 Diwajibkan belajar Mandiri

Ada yang berbeda dalam pelaksanaan PLPG 2016 dibandingkan dengan pelaksanaan pada tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini peserta yang telah ditetapkan menjadi peserta sertifikasi guru tahun 2016 diwajibkan belajar secara mandiri melalui halaman web sertifikasiguru.id. Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Dirjen GTK tentang pelaksanaan sertifikasi guru tahun 2016.
Dalam Surat Edaran tersebut juga disebutkan bahwa pelaksanaan PLPG 2016 akan dimulai bulan Oktober 2016, dengan nilai standar kelulusan sertifikasi guru adalah 80. Dengan tingginya nilai yang harus dicapai peserta maka peserta dapat mulai belajar melalui web sertifikasiguru.id.
Adapun panduan untuk mendaftar dan menggunakan fitur-fitur di dalamnya dapat di unduh pada halaman yang sama di bagian pengumuman.

sumber : http://sertifikasiguru.id

Kuota Sertifikasi Guru 2016 Sudah Ditetapkan

Tahap demi tahap penyelenggaraan Sertifikasi Guru telah dilewati dan kini kuota nasional telah ditetapkan. Sebanyak 68.992 peserta dan 267 dari SILN telah ditetapkan menjadi peserta sertifikasi tahun 2016. Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan dengan rencana sebelumnya yaitu sekitar 126.000 peserta.
Penetapan peserta sertifikasi berdasarkan urutan prioritas TMT guru sebelum 31 Desember 2005, TMT mulai 31 Desember 2005, skor UKG 2015, usia dan masa kerja.
Kini proses sertifikasi guru masuk ke tahap cetak dokumen A1. Guru dapat mengecek status kepesertaannya dalam sergur 2016 pada http://sergur.kemdiknas.go.id.

Diklat Guru Pembelajar sebagai tindak lanjut hasil UKG 2015

Hasil UKG 2015 mulai bulan Juni lalu sudah dapat diakses oleh guru di seluruh Indonesia melalui portal http://sim.gurupembelajar.id dengan memasukkan nomor peserta UKG sebagai username dan password yang didapat dari ketua KKG setempat.
Nilai/ rapor guru dipetakan menjadi 10 Kelompok Kompetensi (KK A - KK J) terbagi menjadi 10 Kompetensi Profesional dan 10 Kompetensi Pedagogik. Jika nilai guru memenuhi Kriteria Capaian Minimal (KCM) dalam maka dalam rapor tersebut akan berwarna hitam, sedangkan jika tidak memenuhi KCM maka akan berwarna merah.
Untuk KK yang masih berwarna merah selanjutnya guru harus memperbaiki KK tersebut dengan mengikuti Diklat Guru Pembelajar yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Diklat Guru Pembelajar diselenggarakan dalam 3 moda, yaitu moda Daring Penuh (untuk yang masih mempunyai KK merah 3-5), Daring Kombinasi (untuk yang masih mempunyai KK merah 6-7) dan Tatap Muka (untuk yang mempunyai KK merah 8-10).
Saat ini penulis sedang mengikuti Bimtek Pelaksanaan Daring Kombinasi untuk wilayah Kab. Pemalang Provinsi Jawa Tengah.